Teknik Budidaya Ikan Bawal dan Cara Pembesaran Ikan Bawal

Cara dalam berbudidaya memberikan informasi untuk sobat semuanya yang sekiranya sedang mencari solusi bagaimana dalam menyelesaikan problema. Karena mencari informasi sangatlah penting bagi kita untuk usaha yang sedang kita lakukan agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Karena itu berikut adalah informasi mengenai Budidaya Ikan Bawal yang kami berikan untuk anda semuanya, simak baik-baik informasinya.

Cara Budidaya Ikan Bawal - Ikan bawal mirip dengan ikan gurame namun berbeda hanya saja bentuknya mirip mirip sedikit. namun untuk rasanya tidak kalah berbeda dengan ikan gurme. Budidaya ikan bawal ini banyak dilakukan oleh para peternak ikan bawal air tawar di Indonesia, hal itu dikarenakan bahan dan tempat untuk budidaya sangat mudah di jangkau atau didapat tanpa harus membutuhkan bahan dan lahan yang luas.

Ikan bawal air tawar sangat tinggi peminatnya, karena ikan bawal air tawar tidak jauh berbeda dengan ikan bawal air asin yang memiliki kualitas gizi dan tekstur dagingnya yang cukup tebal. Maka tidak heran banyak peternak ikan yang melirik budidaya ikan bawal ini.

Teknik Budidaya Ikan Bawal dan Cara Pembesaran Ikan Bawal

Cara Budidaya Ikan Bawal

Persiapan kolam ikan bawal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Setelah dasar kolam benar-benar kering, dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg/100 meter persegi.
Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.

Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 - 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
Teknik Budidaya Ikan Bawal dan Cara Pembesaran Ikan Bawal
Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru bibit ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).

Hanya dengan benih yang baik, ikan bawal akan hidup dan tumbuh dengan baik. Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stres saat berada dalam kolam.

Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun.
Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar dalam kolam ikan secara perlahan-lahan.

Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dan tumbuh dengan baik.
Adapun ciri-ciri benih yang baik antara lain Sehat, Anggota tubuh lengkap, Aktif bergerak, Ukuran seragam, tidak cacat, Tidak membawa penyakit, jenis unggul.
Penebaran benih
Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.

Hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral.

Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.

Baca juga info yang lainya seperti Tips Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung atau Cara Budidaya Jamur Tiram dan Usaha Jamur Tiram Rumah Tangga sebagai sumber referensi untuk anada semuanya dalam melakukan usaha yang sedang anda tekuni, salam sukses untuk sobat semuanya.

Jenis dan Macam Ikan Gurame

Jenis - Jenis Ikan Gurame - Informasi yang banyak sangat membantu bagi kita untuk melancarkan usaha yang sedang kita tekuni. Berikut ini kam memberikan informasi mengenai Ikan Gurame untuk anda semuanya. Dengan menyimak apa yang kami berikan semoga dapat sedikit membantu apa yang sobat sedang butuhkan. Simak baik-baik informasi di bawah ini.

Jenis - Jenis Ikan Gurame
Ikan gurame merupakan ikan air tawar yang ada di indonesia, malaysia, indochina, Thailand dan india. ikan gurame di indonesia berasal dari kepulauan sumatra, kalimantan dan jawa. Adwinata telah mengelompokkan ikan gurame mejadi dua jenis ikan gurame strain, yaitu soang dan jepung. dari beberapa macam jenis ikan gurame di atas tidak semuanya di jadikan untuk dikonsumsi. beberapa jenis ikan gurame yang ada di bawah ini tujuannya hanya untuk ikan hias, namun bisa juga untuk di konsumsi.

Macam Jenis Ikan Gurame

Di bawah ini di lansir darisitus 1001budidaya.com menuliskan artike tentang beberapa macam jenis ikan gurame yang dikelompokkan oleh R.O Adiwinata. beberapa jenisnya yaitu di bawah ini :
Gurame Soang
Gurame soang ini juga dikenal sebagai gurami jawa barat karena pada awalnya banyak terdapat di Jawa Barat, terutama di Ciamis dan sekitarnya. Gurame jantan memiliki dahi yang lebih menonjol dibandingkan gurami betina. Semakin dewasa, bentuk dahi semakin menonjol ke atas seperti kepala angsa (soang - Sunda). Karena itulah, gurame jenis ini disebut gurame soang.
Gurame Jepun
Gurame Jepun dikenal dengan nama gurame jawa tengah atau gurami purwokerto. Ukuran tubuhnya lebih kecil, panjangnya maksimal 45 cm dengan bobot 3,5 - 4 kg. Tubuhnya berwarna hitam dengan sisik kecil-kecil. Produksi telurnya 2.000 - 3.000 butir telur per periode bertelur.
Gurame Bastar
Gurame lain yang banyak dikenal oleh petani di Jawa Barat ialah gurame bastar. Gurami bersisik besar ini berwarna agak kehitaman dengan kepala putih. Sosoknya bongsor seperti gurami soang, tetapi kepalanya tidak terlalu nongnong. Laju pertumbuhannya pun cepat. Sayangnya, produksi telurnya hanya 2.000 - 3.000 butir setiap kali memijah.
Gurame Bluesafir
Gurame bluesafir ini tubuhnya berwarna merah mudah cerah. Berat maksimum hanya 2 kg/ekor. Sekali memijah, induk betina menghasilkan sekitar 6.000 butir terlur. Gurami ini biasa dijadikan hiasan akuarium.
Gurami Paris
Tubuh gurami jenis ini berwarna dasar merah muda cerah mirip gurami bluesafir. Kepalanya berwarna putih dan terdapat bintik atau totol hitam di sekujur tubuhnya. Bobot maksimum hanya 1,5 kg/ekor. Gurame paris mampu menghasilkan sekitar 5.000 butir telur sekali memijah. Jenis ini tergolong tidak produktif untuk dijadikan gurami konsumsi.
Gurame Porselen
Tubuhnya berwarna merah muda cerah dengan bagian bawah tubuh putih. Ukuran kepala relatif kecil. Gurame porselen mampu menghasilkan telur sampai 10.000 butir sekali memijah. Gurami ini dicari sebagai benih unggul.
Gurame Kapas
Warnanya putih keperakan seperti kapas. Sisiknya kasar dan besar. Bobotnya hanya mencapai 1,5 kg/ekor. Sementara itu, produksi telurnya hanya 3.000 butir sekali memijah.
Gurame Batu
Warnanya hitam merata dan sisiknya kasar. Pertumbuhannya termasuk lamban. Pada umur 13 bulan bobot hanya mencapai 0,5 kilogram. Karena itu, gurami ini sangat tidak produktif untuk dibudidayakan sebagai gurame konsumsi.
    sedangkan artikel yang saya temukan di situs wartegibunur.blospot.com jenis ikan gurame ada 9 macam. yang ada di bawah ini : 

    Jenis dan Macam Ikan Gurame
    Elephant Ear Gourami (Osphronemus exodon)

    Jenis dan Macam Ikan Gurame
    Elephant Ear Gourami (Osphronemus exodon)

    Jenis dan Macam Ikan Gurame
    Red Eye Giant Gourami (Osphronemus goramy var.)


    Jenis dan Macam Ikan Gurame
    Red Eye Giant Gourami (Osphronemus goramy var.)

    Jenis dan Macam Ikan Gurame
    Red Tail Giant Gourami (Osphronemus laticlavius)

    Jenis dan Macam Ikan Gurame
    Red Tail Giant Gourami (Osphronemus laticlavius)

    Jenis dan Macam Ikan Gurame
    Seven Striped Giant Gourami (Osphronemus septemfasciatus)

    Jenis dan Macam Ikan Gurame
    True Goramy (Osphronemus goramy)

    Jenis dan Macam Ikan Gurame
    True Goramy (Osphronemus goramy)

    Demikianlah beberpa macam jenis ikan gurame yang bisa menjadi acuan untuk budidaya ikan gurame. jangan lupa untuk membaca juga Cara Pembenihan Ikan Gurame dan Pakan Alternatif Untuk Ikan Gurame sebagai tambahan info dan pengetahuan bagi anda semuanya dalam berbudidaya, semoga dapat membantu sobat semua, salam sukses dari kami untuk anda semuanya.

    Cara Pembenihan Ikan Gurame

    Cara Pembenihan Ikan Gurame - Cara dalam berbudidaya memberikan informasi untuk sobat semuanya yang sekiranya sedang mencari solusi bagaimana dalam menyelesaikan problema. Karena mencari informasi sangatlah penting bagi kita untuk usaha yang sedang kita lakukan agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Karena itu berikut adalah informasi mengenai Pembenihan Ikan Gurame yang kami berikan untuk anda semuanya, simak baik-baik informasinya.

    Ikan gurame merupakan ikan yang digemari oleh kalangan menengah ke atas untuk makanan sehari hari ataupun untuk menu makanan untuk menjamu tamu tamunya, ikan disukai semua orang karena daging ikannya yang buket/padet dan kenyal serta memiliki rasa yang gurih. ikan ini merupakan ikan yang masa pertumbuhannya lumayan lambat, dan banyak di sekitar tempat tinggal saya memelihara ikan gurame hanya untuk hobi atau hiburan diwaktu senggang, jarang yang melimpahkan penghasilan utamanya di pembenihan ikan gurame. sebenarnya usaha untuk pembenihan ikan gurame ini sangat bagus sekali prospek kedepannya, karena khususnya di daerah lampung masih jarang yang berbisnis pembenihan ikan gurame. disini saya akan mengulas bagaimana cara pembenihan ikan gurame, saya mengambil beberapa referensi dari beberapa blog yang mengulas tentang bagaimana proses pembenihan ikan gurame, salah satu referensi dari blog 1001budidaya.com.

    Cara Pembenihan Ikan Gurame

    Cara Pembenihan Ikan Gurame

    Usaha pembenihan ikan gurame ini meliputi pemeliharaan induk pemijahan, penetasan telur ikan gurame, dan perawatan larva sampai berukuran sebesar biji oyong. Larva berumur 12-30 hari ini selanjutnya dirawat sampai bobotnya mencapai 10 - 15 g/ekor (umur 4 bulan). Benih sebesar ini siap untuk didederkan. Namun, ada juga yang menjual telur untuk di tetaskan.

    Pemilihan Induk Gurame
    Ciri induk jantan yang dipilah adalah adanya benjolan di kepala bagian atas, rahang bawah yang tebal dan tidak adanya bintik pada kelopak sirip dada. Warna tubuhnya memerah berbintik hitam terang degan perut membentuk sudut tumpul. Sedangkan induk betina yang siap pijah ditandai dengan bentuk kepala bagian atas datar rahang bawah tipis dan adanya bintik hitam pada kelopak sirip dada. Warna tubuhnya lebih terang daripada induk jantan dan bentuk perutnya besar bulat.

    Ciri lainnya adalah kelamin induk betina akan mengeluarkan telur berwarna putih jika perut ditekan ke arah kelamin. Sedangkan induk jantan yang sudah matang akan mengeluarkan sperma berwarna putih. Cara mudah menentukan kematangan gonad induk jantan adalah dengan melihat tingkah lakuya yang selalu beriringan bersama induk betina dan mulai membuat sarang dari rumput kering. Sementara itu, kematangan gonad betina dapat dilihat dari perut yang membesar dan terasa lunak saat diraba.

    Pemijahan Ikan Gurame
    Induk yang sudah matang gonad siap untuk ditebarkan di kolam pemijahan. Kolam pemijahan merupakan kolam khusus yang ukuran minimumnya 20 m2 dan maksimum 1.000 m2, dengan kedalaman 1-1,5 m. Kualitas air kolam pemijahan yang baik bersuhu 25 - 30 C, nilai pH 6,5 - 8,0, laju penggantian air 10-15% per hari, dan ketinggian air kolam 40 - 60 cm.

    Di dalam kolam harus dipasang bahan sarang dan sosog. Sosog sebagai tempat sarang telur diletakkan 25-30 cm dari permukaan air kolam, sementara bahan sarang dapat diletakkan di permukaan air atau di kedalaman 5-10 cm dari permukaan air.

    Pemindahan induk dari kolam pemeliharaan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan baskom. Perpindahan dengan cara ini akan mengurangi risiko stres pada ikan. Sebaiknya, induk diletakkan dekat pintu pemasukan air, karena pada bagian tersebut oksigen yang terlarut di dalamnya masih tinggi. Padat tebar induk adalah 1 ekor ikan untuk 5 m2 kolam, dengan perbandingan jumlah jantan : betina adalah 1 : 3.

    Proses pemijahan biasanya akan berlangsung satu minggu setelah induk gurame berada di dalam kolam pemijahan. Keberhasilan pemijahan dapat diamati dengan melihat permukaan air kolam. Jika tercium bau amis yang diikuti dengan munculnya banyak minyak di permukaan air, berarti telah terjadi proses pemijahan.

    Setelah pemijahan selesai. Pengambilan sarang dilakukan secara hati-hati dengan cara memegang sisi luar bagian paling bawah sarang.

    Sarang yang telah diangkat dari kolam pemijahan dimasukkan ke dalam ember yang berisi air dan campuran Metheline Blue. Telur yang hidup biasanya berwarna kuning cerah atau bening transparan, sedangkan telur yang gagal menetas berwarna putih suram dan tidak transparan. Telur-telur yang mati harus disingkirkan supaya tidak menular ke telur yang sehat.

    Selanjutnya sarang dalam ember tersebut dibawa ke tempat penetasan. Telur akan menetas dalam kurun waktu 41 jam. Tempat penetasan sebaiknya berada di lingkungan tenang, karena telur tidak akan menetas jika sering kaget.

    Dahulu banyak petani yang menetaskan telur gurame di kolam penetasan yang sekaligus juga merupakan kolam pemijahan. Telur-telur yang telah dibuahi induk jantan akan dijaga oleh induk betina sampai menetas. Gerakan induk betina di sekitar sarang akan menyebabkan bertambahnya oksigen terlarut di dalam air, dan akan menghidupkan telur-telur yang dijaganya. Telur akan menetas menjadi larva pada hari ke 11 � 12.

    Benih yang sudah berukuran 0,5 g/ekor sudah dapat dipelihara dalam happa yang dipasang pada bak atau kolam pemeliharaan benih. Teknologi pemeliharaan dengan happa merupakan teknik untuk memacu pertumbuhan gurame sejak dini. Pemeliharaan dengan happa ini akan menghasikan benih yang bongsor dan sehat.

    Happa dibuat dengan cara mengikat kain halus pada tonggak bambu yang ditancapkan ke dasar kolam. Jumlah tonggak bambu yang dibutuhkan minimum empat buah. Jika ukuran happa cukup besar, di bagian sisi terpanjang happa perlu ditambah 2 tonggak untuk menahan happa agar tidak jatuh. Atur posisi happa agar terendam dua pertiga bagian dalam air kolam.

    Benih ditebar pada pagi atau ore hari dengan padat penebaran 75-100 ekor/m2. Selama pemeliharaan, benih diberi pakan berupa pelet halus tiga kali sehari dengan dosis 10% dari bobot tubuh per hari. Setelah dipelihara selama 3 - 4 bulan di dalam happa, benih dapat ditebar di kolam pendederan.

    Pemberian pakan dapat dimulai setelah larva dipindahkan. Pakan berupa cacing rambut (Tubifex sp.), Daphnia sp., Moina sp., atau pakan alami lainnya yang sesuai ukurannya. Benih gurame dapat dipelihara di akuarium, bak kayu yang dilapisi plastik, bak tembok atau ditebar langsung ke kolam pendederan. Pemeliharaan benih pada wadah terkontrol harus dilengkapi dengan aerasi untuk suplai oksigen dan terhindar dari kontak langsung dengan hujan. Pakan awal berupa cacing rambut, Daphnia sp., Moina sp., atau sumber protein hewani lainnya. Bahan-bahan nabati dapat mulai diberikan setelah larva berumur 36-40 hari. Sedangkan pakan buatan (pelet) dapat diberikan dengan menyesuaikan bukaan mulut ikan.Lama pemeliharaan dan benih yang dihasilkan antara lain: Benih berumur 40 hari dapat mencapai ukuran 1-2 cm (setara ukuran kuku). Benih berumur 80 hari dapat mencapai ukuran 2-4 cm (setara ukuran jempol). Benih berumur 120 hari dapat mencapai ukuran 4-6 cm (setara ukuran silet). Dan benih berumur 160 hari dapat mencapai ukuran 6-8 cm (setara ukuran korek di masyarakat).

    Demikianlah ulasan tentang pembenihan ikan gurame, telah kami sertkan juga info yang lainya untuk anda simak yaitu Usaha Budidaya Ikan Mas dan Pakan Alternatif Untuk Ikan Gurame untuk informasi tambahan sobat-sobat dalam melakukan usahanya. selamat mencoba dan salam sukses dari kami.

    Alternatif Membuat Pakan Ikan Lele

    Alternatif Membuat Pakan Lele - Berikut ini adalah seputar informasi yang kami berikan untuk anda semuanya mengenai Membuat Pakan Lele. Tentunya dalam menjalani kehidupan yang semakin moderen ini banyak sekali kebutuhan yang ingin kita penuhi, maka dengan usaha yang maksimal dan disertai doa akan terwujudnya keinginan yang kita inginkan. Informasi dibawah ini adalah sebagai penyemangat anda dalam berusaha di bidang yang anda tekuni pada saat ini, simak baik-baik apa yang kami sampaikan.

    Memelihara ikan lele itu sangat mudah sekali, karena ikan ini mempunyai ketahanan yang sangat kuat sekali. ikan jenis ini bisa hidup di air model kolam, comberan, ataupun septitenk. namun untuk memelihara ikan lele ini memerlukan pakan yang sangat banyak, kebanyakan orang yang berbisnis ikan lele ini terkendala dengan pakan. mulai sekarang banyak petani ikan lele yang membuat pakan alternatif untuk mengurangi biaya yang di keluarkan. disini saya akan sharing dari kepada kawan kawan yang hendak membuat pakan alternatif untuk ikan lele, langkah langkah berikut ini dibuat dari bahan bahan organik yang dilakukan oleh mas febri harisoman dari blognya.

    Alternatif Membuat Pakan Lele

    Alternatif Membuat Pakan Lele

    Adapun langkah langkahnya adalah sebagai berikut : 

    memanfaatkan kotoran sapi

    • siapkan enzim bakteri silanace (probiotik) sebanyak 1liter,,campur dengan 2 liter molase(tetes tebu) dan campurkan 10 liter air sampai merata biarkan sampaib 2 jam agar bakteri mulai aktif
    • siapkan bak atau kolam lele untuk mnampung kotoran sapi atau langsung mnggunakan kolam untuk pemeliharaan
    • tebarkan kotoran sapi sampai merata,untuk 1000 bibit lele memerlikan 500kg kotoran sapi
    • isi air pada bak atau kolam dengan ketinggian 10cm d atas permukaan kotoran sapi tersebut
    • masukkan cairan silanace yang sudah d buwat tadi k dalam bak
    • biarkan selama 7 hari sampai proses fermentasi sempurna
    • kemudian siramkan cairan tersebut kedalam kolam secara merata ke dalam kolam yang akan d gunakan untuk memelihara lele.jika kotoran sapi d proses langsung kedalam kolam,isi air sampai batas maksimal,kemudian tunggu samapai 3hari,setelah itu bibit ikan lele dapat d masukkan.
    Hrga silanase-25.000/ltr
    Molase 15000/liter

    Dengan menggunakan viterna poc nasa dan hormonik

    • 1 botol VITERNA + 1 botol Hormonik = 600 cc = cukup untuk campuran 150 Kg pakan apa saja. Untuk menghemat biaya pilih pakan yang paling murah, misalnya dedak / bekatul. Meski pakannya biasa-biasa aja namun jika dicampur suplemen Viterna + Hormon Organik kebutuhan protein & nutrisi sudah lebih dari mencukupi. Tidak perlu pilih-pilih pakan terapung segala, meski pakan tenggelam kalau nafsu makan ikan bagus pasti dilahap sampai habis.
    • VITERNA & HORMON ORGANIK digunakan sebagai suplemen campuran pakan ikan. Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA 500 cc + 1 botol HORMONIK 100 cc. Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 2,5 Kg pakan apa saja. Cukup diberikan 1 x sehari.
    • Tips & trik
    • jika ingin target hasil panen optimal, target bobot 1 Kg per ekor. Caranya campur jadi satu wadah, VITERNA + PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA + HORMON ORGANIK. Campur 10 cc dengan pakan apa saja. 1 x sehari.
    • 1 botol VITERNA 500 cc+ 1 botol POC NASA 500 cc + 1 botol HORMONIK = 1.100 cc = cukup untuk 300 Kg pakan = cukup untuk sekitar 200 ekor.
    • Manfaat Viterna + Hormonik
    • Meningkatkan nafsu makan ikan, ikan tidak stress, sehat, tahan penyakit, angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging ikan bermutu tinggi karena rendah kolesterol.
    Harga Viterna Rp 41.000/BOTOL isi 500cc
    hormonikRp26.000/btol isi 100cc(trgantung toko masing2)
    poc nasa Rp 31.000/btol okuran 500cc RP 16000 UKRAN 250CC

    Demikianlah ulasan tentang pakan lele alternatif dari bahan organik yang bisa anda coba. Baca juga info yang lainya seperti Cara Budidaya Cacing Sutra atau Pakan Alternatif Untuk Ikan Gurame sebagai sumber referensi untuk anada semuanya dalam melakukan usaha yang sedang anda tekuni, salam sukses untuk sobat semuanya.

    Cara Budidaya Ikan Mujair Nila

    Cara Budidaya Ikan Mujair Nila - Pada Kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi bagi sobat semuanya mengenai Budidaya Ikan Mujair Nila. Perhatikan informasi yang kami sampaikan dibawah ini sebagai pengetahuan anda semua dalam berbudidaya. Semoga dapat bermanfaat dan sebagai motivasi untuk anda dalam berusaha.

    Budidaya Ikan Mujair Nila
    Ikan mujair merupakan ikan yang hidup di perairan tawar, termasuk ikan yang bisa di konsumsi oleh masyarakat. ikan yang mempunyai ciri ciri badan berbentuk pipih hitam, abu-abu atau kecoklatan. ikan mujair atau nila ini sangat mudah untuk di budidayakan nanti disini akan dibahas bagaimana cara membudidayakan ikan mujair nila ini. ikan yang dinamakan mujair ini ditemukan oleh bapak mujair di muara sungai serang blitar jawa timur pada tahun 1939 yang sebenarnya ikan ini berasal dari perairan afrika. ada juga yang menulis di blog ikan mujair ini asal mulanya kalau di indonesia adalah dari palau jawa dengan pembididaya pertama adalah pak mujair sekitar tahun 1930 an dan sekarang sudah menyebar di seluruh indonesia malah sudah mendunia dengan nama yang berbeda tapi jenis yang sama yaitu mujair. tapi entah lah namanya sejarah itu berbeda beda. beda sumber beda juga tahun dan tempatnya.

    Cara Budidaya Ikan Mujair Nila

    Sebelum kita berbicara lebih lanjut mengenai cara ternak atau teknik budidaya khususnya untuk ikan mujair ini, akan lebih baik jika kita mengenal lebih jauh tentang ikan tawar yang satu ini. Ikan mujair memiliki persebaran alami di sekitar perairan Afrika. Ikan ini sendiri pertama kali ditemukan di Indonesia oleh orang yang bernama Pak Mujair maka daripada itulah ikan ini kemudian diberi nama ikan mujair. Pak Mujair sendiri menemukan ikan tawar ini pertama kali di muara Sungai Serang, di pantai selatan Blitar, Jawa Timur sekitar tahun 1939 namun sampai sekarang ternyata kehadiran ikan ini sampai ke Indonesia juga masih diselimuti misteri karena Afrika dan Indonesia nyata-nyatanya dipisahkan oleh laut yang notabene bukan jenis air yang dapat dilalui dengan begitu saja oleh ikan air tawar.

    Ada beberapa jenis ikan mujair yang sering dibudidayakan di Indonesia antara lain ikan mujair biasa, ikan mujair nila, ikan mujair merah yang sering disingkat sebagai jamerah atau mujarah, dan yang terakhir adalah ikan mujair albin. Ikan-ikan mujair yang telah disebut semuanya merupakan jenis-jenis ikan yang dapat dikonsumsi oleh manusia.

    Cara beternak dan cara budidaya ikan mujair sendiri tergolong cukup mudah karena peternak hanya memerlukan kolam sebagai tempat pemeliharaan ikan berordo Percomorphi ini. Sebelum kita beranjak ke topik mengenaiteknik beternak ikan mujair, marilah kita membahas masalah kolam terlebih dahulu. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membuat kolam pemeliharaan salah satunya adalah jenis tanah yang akan dijadikan kolam.

    Jenis tanah yang baik untuk pembuatan kolam adalah jenis tanah liat atau tanah lempung karena jenis tanah ini dapat menahan massa air yang besar dan juga tidak cepat bocor sehingga lebih aman untuk dibuat kolam terutama untuk kolam pembesaran yang akan Anda gunakan untuk merawat ikan mujair Anda yang tinggal tunggu masa pemborokan.

    Seperti halnya dengan jenis-jenis ikan lain, ada beberapa tahap yang perlu Anda lalui sebelum akhirnya ikan mujair siap panen. Tahap pertama adalah tahap pemeliharaan induk dan tahap pemijahan. Tahap selanjutnya adalah tahap pembibitan dimana kemudian dilanjutkan dengan tahap pembenihan dimana Anda harus memelihara ikan-ikan mujair yang masih muda tersebut siap dipindahkan ke kolam pembesaran.

    Pada proses pemeliharaan bibit mujair, jika kemudian produktifitas kolam semakin menurun maka kita harus sesegera mungkin memberikan pakan tambahan agar ikan-ikan tersebut tidak cepat mati sehingga kerugian dapat dihindari.

    Dari kawan sesama blogger yang menulis di kelebihanya menjelaskan beberapa step cara budidaya ikan mujair antara lain cara membudiyakan ikan mujair yang berkesinambungan

    cara budidaya berkesinambungan ini bisa di bilang yang menguntungkan bagi petani yang mau membudidaya ikan mujair. berikut sedikit penulis memberi trik budidaya ikan mujair berkesinambungan
    • Sediakan 2 kolam 8x4 m dengan kedalaman 1.5 meter saja 
    • Beli benih sekitar 3000 bibit
    • kemudian disemaikan di satu kolam dulu
    • setelah 3 minggu kita lihat ikan apakah  mulai ada pertumbuhan.kalau ada di dipilih yang gedek-gedek diantara 3000 itu kira2 sekitar 1000 di pisahkan di kolam yang kedua.
    • Dikolam yang nomor 2 itu dikasih pakan secara teratur agar ikan gemuk.
    • kolam nomor satu juga di kasih pakan jangan di abaikan,mati lah ikan nanti kalou di abaikan. 
    • 2000 bibit di kolam yang satu itu beserkan saja di satu kolam,
    • setelah panen kolam yang kedua hasil pemisahan bibit yang pertama kira kira 8 minggu
    • lalu anda sotir balek benih yang di kolam pertama untuk di pisahkan lagi ke kolam 2,bisa di bilang kolam 1 adalah pembenihan dan kolam 2 adalah tempat pembsaran ikan.
    perlu anda ketahui pula bahwa ikan mujai sangat lah cepat proses perkembangbiakan nya jadi anda gak usah ragu dalam budidaya dengan cara berkesimnambungan seperti di atas, malah anda bisa jual tu benih pada orang lain kalau anda selalu menyisakan induknya.

    saya pikir ini adalah langkah yang praktis juga dalam berbisnis bila kita punya modal yang tinggi ,tau kenapa?
    ikan mujair bisa di pasok ke seluruh daerah di indonesia,banyak penduduk indonesia yang suka mengkonsumsi ikan mujair banyak warung makan yang sudah menyediakan menu hariannya ikan mujair,mulai dari ikan mujair goreng ,bakar dan ada juga banyak menu lainya.

    jadi potensial peminat tinggi penyediaan bahan baku juga harus tinggi,di pasaran harga ikan mujair sekarang menembus harga rata-rata bisa mencapai 20000 per kilo,bayangkan kalau dalam satu kilo cuma 5 ekor saja,berarti 1000 ekor sekali panen  dapat 200kg,200x1700=Rp.3400000,lumayan buat penghasilan per bulan kan, jadi itu tiori yang bisa penulis bagikan siapa tau ada yang minat membudidayakannya.

    Demikianlah ulasan tentang bagaimana budidaya ikan nila.Kami setakan juga informasi yang lainya yaitu Usaha Budidaya Ikan Mas dan Budidaya Ikan Nila Merah di Terpal untuk sumber pengetahuan anda seuanya, terimakasih semoga dapat membantu.

    Pakan Alternatif Untuk Ikan Gurame

    Pakan Alternatif Untuk Ikan Gurame - Pada Kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi bagi sobat semuanya mengenai Pakan Alternatif Untuk Ikan Gurame. Perhatikan informasi yang kami sampaikan dibawah ini sebagai pengetahuan anda semua dalam berbudidaya. Semoga dapat bermanfaat dan sebagai motivasi untuk anda dalam berusaha.

    Pakan Alternatif Untuk Ikan Gurame
    Ikan gurame memiliki harga jual yang lumayan tinggi di berbagai daerah di indonesia, mencapai 27 - 30 / kg, untuk di daerah saya. namun untuk daerah daerah kota kota besar bisa lebih tinggi. karena kandungan gizi dan rasa yang nikmat ikan ini memiliki harga yang cukup mahal, sebenarnya ikan ini mudah untuk di pelihara sendiri di kolam kolam biasa di belakang rumah. dan pakan ikan gurame ini pun tidak begitu sulit, kalau sudah berukuran agak besar. alternatif pakan untuk ikan gurame bisa kita temukan di pekebunan, atau bahkan kita menamemnya sendiri di di samping samping rumah atau kebun kita. karena harga pelet yang melesat tinggi menyebabkan keraguan untuk usaha di bidang ini. Meningkatnya harga pakan pelet sebagai bahan pakan utama ikan gurami membuat keuntungan para peternak gurami di  menjadi berkurang. Hal ini tentunya membutuhkan solusi alternatif untuk menekan pengeluaran biaya tersebut. nah pakan apa saja yang bisa kita jadikan alternatif ikan ini.

    Pakan Alternatif Untuk Ikan Gurame

    Bahan bahan hewani merupakan sumber protein utama bagi pakan gurame, karena kandungan protein yang cukup tinggi ikan akan cepat besar dan sehat. ada dua macam pakan ikan yaitu dari bahan nabati dan hewani di bawah ini ada beberapa bahan yang bisa diracik untuk membuat pakan sendiri antara lain : 

    Dedak atau Bekatul
    Kedelai
    Daun Lamtoro
    Daun Singkong
    Daun Papaya dan Daun Pisang
    Kotoran Ayam
    Azolla Micropylla

    Ikan
    Bekicot
    Limbah Udang
    Keong Mas
    Cacing Tanah

    Daun Sente Sebagai Alternarif

    Daun sente adalah pakan alternatif untuk ikan gurame, dimana ada kolam gurame pasti disekitar situ ada tanaman daun sente. karena pakanan daun ini sangat wajib untuk ikan gurme. apa itu daun sente, daun lompong atau daun mbote, Kami setakan juga informasi yang lainya yaitu Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal dan Usaha Budidaya Ikan Mas untuk sumber pengetahuan anda seuanya, terimakasih semoga dapat membantu.

    Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal

    Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal - Pada kesempatan kali ini admin akan memberikan informasi bagaimana cara berbudidaya ikan lele kolam terpal. Sebelumnya kami ucapkan terimakasih karena telah berkunjung di blog kami untuk mencari informasi dalam berbudidaya ikan lele.

    cara budidaya ikan lele kolam terpal
    Ikan lele adalah jenis ikan tawar yang sangat banyak diminati oleh masyarakat, harganya yang merakyat juga tekstur dan rasa yang gurih dan nikmat membuat lele sangat familiar dan banyak digandrungi oleh semua kalangan masyarakat dari usia muda sampai yang tua. Saat ini banyak kita jumpai rumah makan dan kios-kios pinggir jalan yang mengusung menu utama lele, masakannya bervariasi mulai dari pecel lele, lele goreng dan lain-lain. Permintaan masyarakat yang sangat tinggi inilah yang membuat pemasok lele menjadi kewalahan, nah bagi Anda yang berminat membudidayakan lele tetapi tidak ada lahan yang lebar, maka Anda bisa menggunakan teknik kolam lele yang cara pembuatannya cukup mudah. Membudidayakan lele di kolam terpal juga mempunyai beberapa keunggulan, nah inilah sedikit pengetahuan yang akan Admin berikan tentang budidaya lele di kolam terpal:

    Cara Budidaya Lele di Kolam Terpal

    Bahan untuk membuat kolam:
    1. Siapkan terpal sesuai ukuran yang diinginkan nantinya.
    2. Kayu, batu bata, papan, atau kerangka besi lainnya.
    3. Tali, paku dan kawat atau alat penunjang untuk membuat kerangka. Jika kerangka kayu tentu harus membutuhkan palu dan mungkin gergaji.
    4. Alat lainnya seperti lem atau ember.
    Cara pembuatan kolam terpal:
    Untuk populasi 100 ekor lele maka luas kolam terpal yang dibutuhkan adalah (P 2m x L 1m x T 0,6m) P=panjang l=lebar T=tinggi. Nah jika ingin mengembangkan dalam jumlah banyak tinggal di kalikan saja dengan lebar tersebut. Contoh (P 4m x L 2m x T 0,6) bisa menampung 200 ekor lele dan seterusnya, yang perlu di perhatikan adalah panjang dan lebar kolam.

    Penebaran bibit:
    Budidaya lele untuk konsumsi, maka sebaiknya Anda menggunakan bibit yang berukuran 5-7 cm. Bibit yang unggul adalah benih terlihat aktif melakukan oksigenasi, gesit, agresif dan cerah, ukuran terlihat sama rata, warna sedikit lebih terang.
    Langkah-langkahnya adalah:
    1. Siapkan bak / ember;
    2. Masukan air kolam yang akan di jadikan budidaya ikan kedalam ember/bak;
    3. Masukan Benih Lele yang akan Di tebar;
    4. Diamkan Selama Kurang lebih selama 30 Menit (tujuan agar benih ikan melakukan penyesuain dengan air kolam bakal budidaya) dan untuk menghilang stres ikan setelah di pindahkan dari habitat penangkaran dan akan masuk kehabitat baru;
    5. Setelah 30 menit benih dapat di tebar ke dalam kolam baik kolam tanah maupun kolam terpal. 
    Penebaran benih baik di lakukan pada pagi atau malam hari karena di waktu pagi atau malam hari kondisi air relatip stabil. Setelah lele berumur lebih dari 20 hari, lele perlu disortir dengan menggunakan bak penyortir berukuran 9 -12 cm. Alasannya dilakukan sortir karena, ikan lele yang lebih kecil akan sulit untuk mendapatkan makanan karena kalah cepat dengan yang lebih besar dan dapat memperlambat laju pertumbuhan ikan sebagian.
    Pengaturan Kualitas air:Air kolam akan berkurang karena proses penguapan maka perlu tambahkan air sampai tingkat air kembali ke posisi normal. Pada tingkat air 20 cm (bulan pertama), 40 cm (bulan kedua), dan 80 cm (bulan ketiga). Warna air yang terbaik bagi ikan lele berwarna hijau menunjukkan bahwa kualitas air yang baik untuk ikan lele. Lele tidak suka air jernih dan air akan berubah merah ketikan ikan sudah dewasa untuk siap panen.

    Kedalaman air:
    Kolam jangan terlalu dangkal karena penguapan akan membuat ikan menjadi terlalu panas. Tentunya ini akan membuat ikan menjadi kelelahan dan mati. Solusinya adalah dengan menambahkan air telah surut kembali ke posisi yang telah ditentukan. 
    Selain itu perlu untuk menambahkan tanaman air seperti kangkung, daun talas / talas, dan eceng gondok. Fungsi sebagai tanaman peneduh, selain itu juga dapat menyerap racun yang terkandung dalam air kolam. tingkat air kolam 20 cm (bulan pertama), 40 cm (bulan kedua), dan 80 cm (bulan ketiga).
    Pemberian Pakan:
    Pakan dilakukan tiga kali sehari yaitu pukul 07:00 pagi, 17:00 dan 22:00. Makanan tidak selalu harus 3 kali sehari, bisa jadi 4 kali, tergantung pada kebutuhan ikan akan makan. Dalam proses pakan budidaya ikan diberikan dengan menggunakan jenis sentrat ikan 781-1 karena di dalamnya mengandung nutrisi yang di butuhkan ikan protein minimal 35%, lemak 10-16%, karbohidrat 15-25%, vitamin dan mineral. .Pemberian pakan tidak boleh terlalu berlebihan karena akan menimbulkan berbagai macam jenis penyakit akibat pakan yang mengendap yang tidak termakan oleh ikan. akan menyebabkan amonia beracun.

    Panen:
    Setelah Kurang lebih selama 90 hari, ikan akan dipanen. Pemanenan dilakukan dengan menyortir dengan memilih ikan yang layak untuk dikonsumsi (dijual) ukuran biasanya 4 sampai 7 ekor per kg atau sesuai dengan keinginan pembeli, maka ukuran yang lebih kecil dipelihara kembali.

    Demikian  Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal yang dapat kami sampaikan, kami juga sertakan informasi yang lainya mengenai Panduan Lengkap Dalam Berbudidaya Ikan Mujair atau Panduan Cara Yang Baik Dan Benar Budidaya Ikan Guramih sebagai informasi tambahan bagi anda semua, terimakasih